Ahok dan Isu Anti Tionghoa di Indonesia



AGEN BOLA – Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok resmi divonis 2 tahun penjara oleh Majelis Hakim Jakarta Utara karena terbukti telah melakukan penodaan agama.



Setelah keputusan Hakim dibacakan, media sosial langsung dikuasai oleh Ahok. Lebih dari 280.000 kicauan untuk Ahok di  Twitter, Facebook maupun Instagram yang menjadi wadah bagi para netizen untuk memberikan dukungan baik yang pro maupun kontra terhadap sosok Ahok.

Terkait keputusan Hakim dua tahun penjara, para pendukung Ahok langsung spontan memberikan dukungan moral dengan berbagai cara, diantaranya bergabung sebagai paduan suara dadakan di Balai Kota, mengirim balon gas bahkan ketika Ahok langsung di bawa ke Rutan Cipinang untuk menjalani masa hukuman, para pendukung Ahok menyalakan lilin dan berorasi di depan Rutan Cipinang.


Ahok yang lahir di Bangka Belitung pada 28 Juni 1966 ini merupakan sosok yang fenomenal. Ahok sendiri tidak pernah malu mengakui dirinya adalah bagian dari keturunan Tionghoa tidak seperti tokoh-tokoh etnis Tionghoa lainnya yang terkadang menutupi jati dirinya.

Sosok Ahok sendiri diklaim menjadi simbol harapan dan kebangkitan etnis Tionghoa di Indonesia. Dengan mengusung konsep sebuah pemerintahan yang bersih di DKI Jakarta, alhasil Ahok dan Djarot pun menuai kecaman dimusuhin oleh para kuroptor.

Terbukti dari aksi duel pemilu yang isu sentiment RAS mulai digaungkan: Minoritas tidak bisa memimpin ibukota. Selain itu vonis dua tahun penjara bagi Ahok sejatinya akan berdampak negatif bagi kelompok minorotas untuk bersuara dan akan berpikir ulang untuk masuk dalam proses politik, pilkada atau pemilihan presiden.



No comments:

Post a Comment

Adbox

@templatesyard